Evakuasi medis ABK alami kecelakaan kerja saat pelayaran

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Do Van Hong (L/36), warga negara Vietnam yang mengalami cidera pada saat berlayar dari dari Phu my (Vietnam ) – Suape Port (Brasilia) di perairan Selat Benggala Aceh Besar, Kamis (31/5).


Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh,Al Hussain menyebutkan, Do Van Hong mengalami cidera pada bagian tangan ibu jari / jempol kanan saat melakukan perbaikan pada mesin kapal.


“Pada saat melakukan perbaikan mesin kapal, jari pada tangan kanan korban tertembak mesin air gun kompresor udara bertekanan tinggi sehingga mengalami patah dan pendarahan,” jelasnya.


Korban dievakuasi setelah pihak Kapal MV. Glory Prosperity berbendera Panama ini meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas Banda Aceh melalui Agen Kapal PT. Pelni pada Rabu (30/5).

“Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan yang berasal dari TNI AL, KKP Banda Aceh, Bea Cukai, Imigrasi Banda Aceh, Polsek Ulee Lheue, SROP Ulee Lheu, Agen, Syahbandar dan Rapi melakukan penjemputan korban menggunakan KN. SAR Kresna pada pukul 00.30 dini hari.”

Korban berhasil dievakuasi pada pukul 02.30 WIB setelah dilakukan pemeriksaan kondisi korban oleh Tim KKP Banda Aceh.

“Korban di evakuasi tim SAR gabungan ke KN. SAR Kresna 232 setelah dinyatakan aman dari penyakit berbahaya oleh Tim KKP Banda Aceh dalam kondisi selamat dan langsung dibawa menuju Pelabuhan Ulee Lheue untuk kemudian dievakusi menggunakan Ambulance ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan lebih lanjut,” tutupnya.