BASARNAS Banda Aceh evakuasi satu orang Anak Buah Kapal (ABK) MV. Racine berbendera Liberia yang mengalami stroke  dalam pelayaran rute Port Klang (Malaysia) menuju Suez Canal (Mesir).

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh bersama tim SAR gabungan mengevakuasi satu orang Anak Buah Kapal (ABK) MV. RACINE berbendera Liberia yang mengalami stroke  dalam pelayaran rute Port Klang (Malaysia) menuju Suez Canal (Mesir). Evakuasi dilakukan di Perairan Selat Benggala Aceh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain melalui Kasi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Fathur Rachman mengatakan, evakuasi terhadap Mohamed Othman (L/51) warga negara Tanzania dilakukan setelah mendapat informasi permintaan evakuasi dari Agen Pelayaran.

“Proses evakuasi dilakukan Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan yang berasal dari TNI AL, KKP Banda Aceh, Bea Cukai, Imigrasi Banda Aceh, Polsek Ulee Lheue, Syahbandar, Agen Pelayaran dan RAPI ini menggunakan Kapala Negara (KN) SAR Kresna dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju titik jemput/ evakuasi pada pukul 03.30 dini hari.”

Setibanya di titik jemput, korban dievakuasi  setelah Tim KKP Banda Aceh melakukan pemeriksaan kondisi terhadap korban dan dinyatakan aman dari penyakit berbahaya.

Fathur menyebutkan tim sempat mengalami kendala pada saat proses evakuasi penurunan korban dari kapal MV. RACINE ke KN. SAR Kresna.
 
“Kita mengalami kendala pada saat proses akses penurunan korban dari kapal asing menuju KN. SAR Kresna akibat perbedaan ketinggian kapal sehingga sedikit menghambat proses terjadinya evakuasi.” 

Fathur menambahkan korban berhasil dievakusi dan tiba di Pelabuhan Ulee Lheue pukul 06.20 Wib.

“Dari Pelabuhan Ulee Lheue, ABK berbendera Liberia tersebut dibawa menggunakan Ambulance ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis lebih lanjut,” tutupnya.