Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh bersama tim SAR gabungan mengevakuasi satu orang Anak Buah Kapal (ABK) Kargo MS Santos yang mengalami sakit pada saat berlayar, di perairan Selat Benggala Aceh, Selasa (4/1/23).
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan bahwa evakuasi medis dilakukan pada Selasa malam sekira pukul 21.55 WIB.
“Evakuasi terhadap Win Htut (52), warga negara Myanmar dilakukan karena mengalami sakit di bagian perut disertai demam sejak beberapa hari yang lalu pada saat pelayaran dari Nicochea, Argentina menuju Singapura.”
Al Hussain mengatakan sekira pukul 21.35 WIB, Basarnas bersama tim SAR gabungan bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju titik penjemputan menggunakan kapal milik Basarnas Banda Aceh, KN. SAR Kresna 232.
“KN. SAR Kresna 232 berhasil merapat ke MS Santos sekitar pukul 21. 55 WIB, proses evakuasi berlangsung dan selesai hingga pukul 23. 30 WIB, kemudian korban diserahkan kepada pihak karantina pelabuhan.”
Al husssain juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam evakuasi medis yang berjalan dengan lancar.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama unsur yang terlibat dalam pelaksanaan evakuasi medis mulai dari TNI AL, KKP, Bea Cukai, Imigrasi, SROP Ulee Lheue, KSOP Malahayati, Polsek Ulee Lheue, dll pada malam ini’, tutup Al Hussain.