Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh resmi tutup Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR)

Pidie Jaya - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh resmi tutup Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR), Sabtu (24/06).
 
Kegiatan ini ditutup dengan simulasi pencarian hingga evakuasi terhadap korban kecelakaan di air oleh peserta pelatihan, di pantai Manohara Gampong Meuraksa Kecamatan Meredu Kabupaten Pidie Jaya, pukul 11.00 Wib.

Seluruh peserta yang berjumlah 43 orang ini dibagi menjadi 4 tim, masing-masing tim melakukan simulasi pencarian dan evakuasi terhadap 11 orang korban kecelakaan di air.

Pada simulasi ini, 2 tim melakukan evakuasi korban menggunakan rubber boat/ perahu karet, sedangkan 2 tim lainnya melakukan evakuasi dengan teknik penyelamatan yaitu melemparkan media ringbuoy dan lifeguard kepada korban.

Simulasi berjalan lancar dan tidak ditemukan kendala. Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Basarnas Banda Aceh, Eko Suprianto mengapresiasi atas keseriusan seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan ini hingga selesai.

Eko menyebutkan, selain mendapatkan materi kelas di dalam ruangan, para peserta juga  mendapat pelatihan materi dasar Medical First Responder, yakni cara memasang perahu karet, membawa perahu karet dengan cara mendayung dan mengoperasikan mesin tempel, cara bertahan di lautan, serta evakuasi korban tenggelam.