Penyerahan aset dari Pemkab Aceh Tengah kepada Basarnas untuk Unit Siaga SAR Takengon dengan luas tanah hampir 1000 meter persegi (m²) dan juga bangunan seluas 200m²,

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas berbagai operasi penyelamatan di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memberikan hibah aset berupa tanah dan bangunan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Penyerahan aset untuk Unit Siaga SAR Takengon dengan luas tanah hampir 1000 meter persegi (m²) dan juga bangunan seluas 200m², diserahkan Pemkab Aceh Tengah kepada Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh dalam acara serah terima pada Sabtu (29/6), bertempat di Dermaga Toweren Kec. Lut Tawar Kab. Aceh Tengah.

Acara serah terima yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, MT yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, SE, M.A.P., dibuka langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Al Hussain.

Al Hussain menyebutkan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan memiliki 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 82 Unit Siaga SAR yang tersebar di seluruh NKRI. 

“Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Takengon merupakan salah satu Pos SAR dan juga Unit Siaga SAR yang mencakup wilayah kerja dari Kantor Basarnas Banda Aceh,” ungkapnya

Unit Siaga SAR hadir ditengah-tengah masyarakat Takengon atas permintaan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah sejak 23 September 2020.

Ia menambahkan, wilayah kerja Unit Siaga SAR Takengon sendiri mencakup Kab. Aceh Tengah dan Kab. Bener Meriah.

“Kondisi alam di Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan luas hutan yang dimilikinya menjadi tantangan tersendiri bagi Basarnas dalam melaksanakan tugas. Terlebih, masyarakat Aceh Tengah pada umumnya sering beraktifitas di sekitar danau Lut Tawar ditambah dengan wilayah ini merupakan objek pariwisata,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, aset yang diberikan oleh Pemkab Aceh Tengah merupakan wujud terpenuhinya sarana dan prasarana Basarnas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh Tengah dan sekitarnya.

“Aset yang kami terima sangat mendukung kami dalam menjalankan setiap tugas dan kegiatan operasional dengan lebih optimal dan efektif serta mempercepat response time pada saat terjadinya suatu kecelakaan ataupun musibah,” tutup Al Hussain.

Disamping itu, Pj. Bupati Aceh Tengah dalam sambutan tertulisnya, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja keras Basarnas selama ini.

Menurutnya, SAR berperan penting dalam upaya penyelamatan dan pertolongan di wilayah Aceh Tengah. 

“Kita semua menyadari betapa pentingnya peran SAR dalam menjaga keselamatan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana,” ucap Thamrin.

Dengan adanya dukungan aset ini, Pemkab Aceh Tengah berharap agar kerja sama antara Pemerintah wilayahnya dengan Basarnas dapat terus terjalin dengan baik dan semakin erat.

“Kami berharap kepada Basarnas agar dapat memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang kebencanaan,” ucap Thamrin.

Sinergi serta kolaborasi bersama, menurut Thamrin, merupakan hal penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat pada kondisi darurat. 

“Untuk itu, kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan Basarnas dalam berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat,” tutup Thamrin.