Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi crew kapal Tanker MV. Ocean Virginia berbendera Panama yang mengalami cedera akibat kecelakaan kerja saat melakukan pelayaran dari Port Kandla (India) menuju Port Incheon (Korea Selatan).
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain menyebutkan, proses evakuasi Mr. JYM Cabardo Del Socorro (L/53th) warga negara Filipina berlangsung di Perairan Selat Benggala Provinsi Aceh, Jum’at (24/5).
Evakuasi dilakukan Basarnas Banda Aceh, setelah mendapatkan laporan permintaan Medevac pada pukul 13.45 WIB dari Kapal MV. Ocean Virginia yang disampaikan oleh Perwakilan Agen Kapal Aceh.
Penjemputan korban dilakukan menggunakan Kapal milik Basarnas Banda Aceh, KN. SAR Kresna 232, dari Pelabuhan Ulee Lheue menuju titik evakuasi, di arah Utara Barat Laut, perairan Selat Benggala Provinsi Aceh.
“Jadi tadi kita telah melaksanakan Medevac (Medical Evacuation), korban mengalami cedera akibat kecelakaan kerja, saat dievakuasi ketiga jari tangannya dalam kondisi
terluka,” ungkapnya
Menurut Al Hussain, proses evakuasi ini dilakukan selama dua jam dan berjalan lancar.
“Prosesnya tidak memakan waktu yang lama karna tidak terdapat kendala saat melakukan proses evakuasi tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, Tim bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue ke lokasi titik jemput pukul 14.30 WIB, kemudian kita sampai di kapal tersebut sekitar pukul 15.15 WIB, lalu proses evakuasi dilakukan hingga pukul 16.00 WIB, dan tiba kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 16.30 WIB.
Al Hussain menambahkan, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dengan selamat dan telah dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
“Saat ini korban sudah kita serahkan kepada Pihak Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh, selanjutnya korban akan dievakuasi menuju RSUD Zainal Abidin guna pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut,” tutupnya.
Evakuasi ini turut melibatkan beberapa unsur yang berasal dari Polsek Ulee Lheue, BKK Kelas I Banda Aceh, Pos AL Lampulo, Agen, Satgas SAR, Orari, Rapi dan Media.