Haji Armah (P/38th), penumpang Kapal Aceh Hebat 2 tujuan Pelabuhan Sabang yang loncat saat kapal sedang berlayar berhasil ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan dalam keadaan terapung di wilayah perairan Pulau Nasi, Minggu (20/8).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh Al Hussain menjelaskan, memasuki hari kedua upaya pencarian korban yang merupakan warga Desa Kute Riyem Linge Kab. Aceh Tengah ini dilakukan dengan Pola Pencarian Paralel.
“Upaya pencarian terus dilakukan bersama tim SAR gabungan yang terdiri Basarnas Banda Aceh, TNI AL, Polairud Sabang, BPBD Sabang, Polres Sabang, Satgas SAR Banda Aceh, ASDP, Rapi Banda Aceh, Nelayan dan masyarakat.”
Tim SAR gabungan melakukan pencarian ke Arah Timur Laut dari lokasi kejadian, Radial 50°, dengan luas area pencarian sekitar 120 Nm² (Nautical Mile)/ mil laut.
Al Husain menambahkan, korban ditemukan selamat oleh nelayan, sekitar 1 Nm dari Pulau Nasi.
“Sekitar pukul 10.00 Wib, kita menerima informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi terapung di air, sekitar 1 Nm dari Pulau Nasi dan telah dievakuasi ke pelabuhan Pulau Nasi,” ungkap Al Hussain.
Korban yang belum dapat dimintai keterangan tersebut dievakuasi tim SAR gabungan dari Pelabuhan Pulau Nasi menuju Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh pada pukul 13.15 Wib, menggunakan 1 Unit RIB/ Sea rider Basarnas Banda Aceh dan 1 Unit Kapal KPLP Banda Aceh.
“Proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu sekitar satu jam hingga tiba ke Pelabuhan Ulee Lheue. Kemudian korban kita serahkan kepada Pihak ASDP untuk dievakuasi menuju ke RSUD Zainal Abidin guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” tutup Al Hussain.