Menjelang dan paska Lebaran, dalam rangka memberikan pelayanan SAR yang optimal, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh laksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 1445 H /2024, mulai Rabu (3/4) hingga Jumat (19/4).
Kegiatan ini ditandai dengan gelar personel dan pemeriksaan kesiapan alat utama serta peralatan SAR lainnya hingga pelepasan tim siaga secara simbolis yang dilaksanakan pada Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran 1445 H /2024 bertempat di halaman lingkungan Kantor, Kamis, 4 April 2024.
Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Al Hussain menyebutkan, Siaga SAR lebaran ini juga dapat menjadi tolak ukur kesiapan siagaan personel maupun sarana dan prasarana dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan, bencana dan kondisi
darurat pada masa Angkutan Lebaran 2024.
“Untuk menghadapi arus mudik tahun ini, Basarnas Aceh telah mengerahkan sebanyak 109 personel yang tersebar di 8 (delapan) Posko Utama yang berada di Kantor Basarnas Banda Aceh, Pos SAR Sabang, Pos SAR Langsa, Pos SAR Meulaboh, Pos SAR Kutacane, Unit Siaga SAR Bireuen, Unit Siaga SAR Takengon dan KN SAR Kresna 232 yang berada di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Basarnas Aceh juga melakukan pemantauan atau Siaga SAR secara mobile di beberapa titik, diantaranya Bandara, Pelabuhan Penyeberangan, Terminal Angkutan Darat, Jalan Lintas Nasional, dan Objek Wisata yang ada di Aceh.
“Menjelang H-7 hingga H+7 siaga lebaran, kita secara rutin melakukan pemantauan secara mobile ke beberapa lokasi seperti Bandara Sultan Iskandar Muda, Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Pelabuhan penyeberangan Balohan Sabang, Terminal Angkutan Darat Batoh (Posko Terpadu) dan Terminal lainnya di wilayah Provinsi Aceh, Jalan Tol, Jalan Lintas Banda Aceh - Medan, Jalan Lintas Pantai Barat dan Pantai Timur,” ungkap Al Hussain.
Pemantauan juga akan dilakukan di Objek Wisata Pantai dan Permandian Alam yang dinilai rawan terjadi kondisi berbahaya yang biasanya terdapat lonjakan kunjungan wisatawan saat libur panjang.
“Tidak hanya itu, Basarnas Aceh juga terus berkoordinasi serta didukung oleh Potensi SAR dari berbagai stakeholder diantaranya KODAM Iskandar Muda, POLDA Aceh, Lanud SIM, Lanal Sabang & Lhokseumawe, Polairud Polda Aceh, Dishub Aceh. Selain itu, Satgas SAR Banda Aceh, RAPI, ORARI dan SAKA SAR turut membantu dalam kegiatan Siaga SAR Khusus ini,” tutup Al Hussain.