Basarnas Aceh beserta tim SAR gabungan berhasil menemukan sebanyak 69 orang pengungsi rohingya dalam keadaan terapung

Basarnas Aceh beserta tim SAR gabungan berhasil menemukan sebanyak 69 orang pengungsi rohingya dalam keadaan terapung lebih kurang 21 Nautical Miles (Mil Laut) dari pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh, Kamis (21/3).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aceh, Al Hussain mengatakan, para korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dan akan dievakuasi menuju Pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh.

“Saat ditemukan, pengungsi Rohingya tersebut dalam kondisi bertahan diatas kapal yang sudah terbalik, pada koordinat 4°14’00”N -  95°48’00”E, Arah Barat Laut.”

“Evakuasi dilakukan menggunakan KN. SAR Kresna 232. Hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 69 orang, diantaranya laki-laki 42 orang, Perempuan 18 orang dan juga terdapat anak2 sebanyak 9 orang, berhasil dinaikkan ke atas Kapal milik Basarnas dan dievakuasi ke Pelabuhan Jetty Meulaboh,” ungkapnya.

Selanjutnya Pengungsi Rohingya diturunkan dan diserahkan kepada Pihak Imigrasi serta Pemda setempat guna penanganan lebih lanjut. 

Adapun sebelumnya pada Rabu (20/3), Basarnas Banda Aceh mendapatkan permintaan bantuan SAR dari nelayan Aceh Barat yang melihat 1 kapal pengungsi Rohingya Tenggelam sekitar 16 Nautical Miles,  arah Barat dari Perairan Suak Uleue Aceh Barat kepada pihak kepolisian. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama tim SAR gabungan bergerak ke lokasi pukul 18.45 dan tiba pada pukul 01.00 WIB dini hari, Kamis (21/3).

Operasi pencarian korban kapal tenggelam ini melibatkan tim SAR gabungan diantaranya, Personel Basarnas Banda Aceh, Crew KN SAR Kresna 232, Personel Pos SAR Meulaboh, Pos TNI AL Lampulo, Pos TNI AL Meulaboh, POLAIRUD Aceh Barat, Imigrasi, KKP, Kodim 0105, UNHCR, Nelayan, Media, Bais Basela, RAPI dan ORARI.